JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh lintas agama melaporkan pengaduan masyarakat yang masuk ke rumah pengaduan gerakan tokoh lintas agama kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (4/3/2011). Direktur eksekutif Maarif Institute, Fajar Rizalul Haq mengatakan, pengaduan masyarakat yang dilaporkan sebanyak 88 pengaduan. "Korupsi prioritas ada 26 persen, ini prioritas, tokoh agama akan menyampaikan kepada pimpinan KPK," kata Fajar saat memasuki gedung KPK, Rasuna Sadi, Jakarta. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
Tokoh lintas agama yang mendatangi KPK hari ini di antaranya mantan Ketua PP Muhamadiyah, Syafii Maarif dan Sholahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah. Syafii Maarif berharap KPK dapat bergerak memberantas korupsi termasuk penanganan korupsi mafia perpajakan yang menjerat mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus H Tambunan. "Ya mudah-mudahan sajalah mereka bisa bergerak," kata Syafii singkat. Fajar menambahkan, laporan pengaduan yang akan disampaikan kepada pimpinan KPK memiliki data yang akurat. "Ya, disertai alat bukti," imbuhnya.
Tokoh lintas agama yang mendatangi KPK hari ini di antaranya mantan Ketua PP Muhamadiyah, Syafii Maarif dan Sholahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah. Syafii Maarif berharap KPK dapat bergerak memberantas korupsi termasuk penanganan korupsi mafia perpajakan yang menjerat mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus H Tambunan. "Ya mudah-mudahan sajalah mereka bisa bergerak," kata Syafii singkat. Fajar menambahkan, laporan pengaduan yang akan disampaikan kepada pimpinan KPK memiliki data yang akurat. "Ya, disertai alat bukti," imbuhnya.