JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri-menteri yang tidak memberikan kontribusi maksimal dalam pemerintahan lebih baik diganti saja. Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hendaknya tak berpikir lama-lama lagi untuk melakukannya. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
Pernyataan ini disampaikannya merespon pidato SBY kemarin mengenai evaluasi koalisi."(Koalisi) rapuh itu. Ganti saja para menteri yang dianggap tidak mampu kerja optimal membantunya, sebenarnya cukup tertutup atau jubirnya saja yang ngomong," ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/3/2011). Hanya saja, Tjahjo menegaskan bahwa perombakan kabinet atau evaluasi koalisi menjadi hak prerogatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. PDI-P tidak dalam kapasitas untuk mendesak Presiden melakukan perombakan kabinet segera. "Kalau presiden merasa kurang nyaman dengan pembantunya, ya berhentikan saja para. pembantunya," tambah Ketua Fraksi PDI-P DPR RI ini.
Pernyataan ini disampaikannya merespon pidato SBY kemarin mengenai evaluasi koalisi."(Koalisi) rapuh itu. Ganti saja para menteri yang dianggap tidak mampu kerja optimal membantunya, sebenarnya cukup tertutup atau jubirnya saja yang ngomong," ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/3/2011). Hanya saja, Tjahjo menegaskan bahwa perombakan kabinet atau evaluasi koalisi menjadi hak prerogatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. PDI-P tidak dalam kapasitas untuk mendesak Presiden melakukan perombakan kabinet segera. "Kalau presiden merasa kurang nyaman dengan pembantunya, ya berhentikan saja para. pembantunya," tambah Ketua Fraksi PDI-P DPR RI ini.