Tak Cuma Pedagang Kelontong yang Cemas

Satu-satunya cara untuk mengikuti terbaru tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah adalah untuk terus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, itu tidak akan memakan waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
DENPASAR, KOMPAS.com - Menjamurnya minimarket di Kota Denpasar dalam kurun waktu dua tahun terakhir ternyata tak hanya meresahkan pada pedagang kelontong, namun sesama pengusaha minimarket pun mulai cemas dengan kondisi ini. Bahkan tak sedikit dari para pengusaha mini market ini yang harus kehilangan 50 persen omset dagangannya karena muncul minimarket baru yang menawarkan kenyamanan dan harga lebih murah.

"Turun 50 persen lebih, kalau dulu bisa Rp 800 ribu, sekarang cuma Rp 200 ribu perhari," keluh Desak Dewi, seorang pengusaha minimarket di jalan Dewata, Denpasar.

Salah satu faktor menurunnya omset jualan ini karena tidak jauh dari tempat usahanya muncul beberapa minimarket dalam waktu singkat. Keberadaan saingan usaha yang baru ini memaksa Dewi untuk memutar otak supaya minimarketnya tidak gulung tikar.

"Ya kita si cuma pedagang kecil, kalau harga kita disama'in dengan yang lain ga mungkin," jelas wanita berusia 31 tahun ini.

Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.

Perasaan was-was juga dialami oleh Wirati, pengusaha mini market yang berada di Jalan Pendidikan, Denpasar. Sampai saat ini ia masih bisa sedikit bernafas karena minimarket saingannya bukanlah minimarket ternama yang menguasai pasar, namun ia cemas jika tak lama lagi minimarket ternama tersebut membuka cabang baru didekat tempat usahanya.

"Mudah-mudahan ga dikasi izin," harap Wirati.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Denpasar melalui Satpol PP nya beberapa waktu lalu telah menertibkan puluhan minimarket yang tak berizin termasuk 2 minimarket ternama di Indonesia. Wirati berharap kepada Pemerintah Kota Denpasar untuk tetap tegas menerapkan aturan tersebut.

Berbeda dengan para pengusaha minimarket yang khawatir terhadap nasib usahanya, sebagian besar warga Bali justru merasa diuntungkan dengan "wabah" minimarket ini. "Ya diuntungkan sih, lebih gampang kalau belanja, barang banyak, harganya lebih terjangkau," kata Dewa Umbara, salah seorang warga Kesiman, Denpasar.

"Sekarang rata-rata minimarket punya cara tersendiri untuk menggaet pembeli dengan sistem member, nanti dapet poin berapa kita dapat hadiah, itu yang sekarang banyak dicari-cari," imbuh bapak satu anak ini.

Lebih lanjut Dewa menuturkan, dengan banyaknya minimarket saat ini konsumen akan lebih banyak pilihan dan tidak ada sistem monopoli harga dari satu minimarket yang berkuasa seperti yang terjadi di masa silam.

Ada banyak mengerti tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.