JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, Timwas Century di parlemen tak keberatan untuk membahas kasus Century di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal ini disampaikan setelah Ketua KPK Busyro Muqoddas mengundang timwas untuk menggelar rapat bersama di Gedung KPK. Waktu pelaksanaan rapat bersama belum ditentukan. "Data kan semuanya ada di sana (KPK). Untuk praktisnya saja, nanti penegak hukum juga hadir, Polri dan Jaksa Agung juga hadir. Akan ditetapkan berikutnya (mengenai waktu pelaksanaan rapat), jadi untuk melihat pendapat dari KPK, dan pendapat daripada timwas," ujar Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/6/2011). Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.
Menurutnya, pertemuan itu juga akan membahas dan memverifikasi beberapa temuan yang didapat Pansus Century. Hasil ini yang kemudian akan ditelusuri lagi oleh KPK dan timwas. Namun, dalam temuan tersebut, belum dapat dipastikan adanya indikasi korupsi dalam kasus Century. "Nanti hasil temuan itu yang dilihat, tergantung kerja timwas dan KPK. Tapi, saya kira nanti akan tertutup (rapatnya)," lanjut Marzuki. Seperti diberitakan, Busyro mengajak Timwas Century untuk membahas kasus Century di Gedung KPK. Hal ini dilakukan karena kasus Century dalam tahap penyelidikan sehingga perkembangannya tidak bisa dipublikasikan. "Mau tertutup atau tidak kalau soal penyelidikan itu kan tidak boleh terbuka untuk umum dan perlu pemahaman dan suasana yang lebih jernih," ujar Busyro.
Menurutnya, pertemuan itu juga akan membahas dan memverifikasi beberapa temuan yang didapat Pansus Century. Hasil ini yang kemudian akan ditelusuri lagi oleh KPK dan timwas. Namun, dalam temuan tersebut, belum dapat dipastikan adanya indikasi korupsi dalam kasus Century. "Nanti hasil temuan itu yang dilihat, tergantung kerja timwas dan KPK. Tapi, saya kira nanti akan tertutup (rapatnya)," lanjut Marzuki. Seperti diberitakan, Busyro mengajak Timwas Century untuk membahas kasus Century di Gedung KPK. Hal ini dilakukan karena kasus Century dalam tahap penyelidikan sehingga perkembangannya tidak bisa dipublikasikan. "Mau tertutup atau tidak kalau soal penyelidikan itu kan tidak boleh terbuka untuk umum dan perlu pemahaman dan suasana yang lebih jernih," ujar Busyro.
