Kesempatan SBY Penuhi Janji UU BPJS

Apakah Anda mencari beberapa informasi di dalam,
? Berikut adalah up-to-date laporan dari para ahli
yang seharusnya tahu.
 

JAKARTA, KOMPAS.com - Serikat Pekerja Indonesia berharap, pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk Pakta Lapangan Kerja Globaldi konferensi internasional Organisasi Perburuhan Internasional(International Labour Organization/ILO) di Jenewa, Swiss, Selasa (14/6), menjadi kesempatanmenyampaikan janji publik dan tekad pemerintah menyelenggarakan amanat konstitusi atas jaminan sosial.

Isi pidato Presiden Yudhoyono diharapkan jugasesuai dengan kondisisesungguhnya, seperti banyaknya ironisme yang hingga kini masihterjadiseperti upah rendah dan tak sebanding dengan kebutuhan hidup layak. Selain itu, kondisi kerja yang tidak aman dengan meluasnya kerja kontrak (outsourcing), dantiadanya jaminan sosial.

Demikian pernyataan bersama yang diserukan elemen Serikat Pekerja Indonesia, Senin (13/6/2011), terkait dengan keberangkatan Presiden Yudhoyono ke Jenewa, Swiss.

Pernyataan bersama yang disampaikan ke Harian Kompas, ditanda tangani antara lain oleh Said Iqbal dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Timboel Siregar dari Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Akbar dari Serikat Pekerja Percetakan, Penerbitan Media Informasi, dan Indra Musnawar dariSerikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit (FSPTSK).

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.

"Kami akan menolak, jika isi pidato Presidentidak sesuai dengan kenyataan sesungguhnya di negeri ini.Menurut kami, pidato untuk Pakta Lapangan Kerja Global harusnya menjadi kesempatanmenyampaikan janji publik dan tekadmenyelenggarakan amanat konstitusiatas jaminan sosial, tanpa terkecuali dan diskriminatif," demikian bunyi pernyataan itu.

Oleh sebab itu, Serikat Pekerja Indonesiamendesak Presiden Yudhoyono segera melaksanakan pemenuhan hak-hak rakyat, khususnya amanat UUD 1945 untuk jaminan sosial. Presiden segera melaksanakanUU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasionaldan mempercepat pengesahan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Indonesia dipilih untuk berpidato di konferensi ILO, setelah menjadi negara pertama yang menandatangani Pakta Lapangan Kerja Global. Itu adalahrespon negara-negara terhadap krisis keuangan, yang terjadi setelah terjadi krisis dinegara maju yangmenyebar keseluruh dunia.

Krisis tak hanyamerusak ekonomi danmengurangi kapasitas perusahaan, tetapi juga menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan.Pakta Lapangan Kerja Global ini diharapkan dapat menegaskankrisis,sebagai kesempatandan tantangan untuk pembangunan yang lebih seimbang dan berkelanjutan.

Secara terpisah, Koordinator Pembela Rakyat untukJaminan SosialKomite Aksi Jaminan Sosial (KAJS), Surya Tjandra, menyatakan, pidato Presiden Yudhoyono di ILO diharapkan juga diimbangi dengan pengesahan segera RUU BPJS yang saat ini tengah dibahas bersama DPR.

"Kalau sepulangnya dari kunjungan ke ILO di sertai dengan komitmen pengesahan RUU BPJS menjadi UU BPJS, maka kunjungan Presiden Yudhoyono benar-benar memiliki makna bagi seluruh pekerja dan rakyat Indonesia, dan tidak sekadar mencari citra semata," ujar Surya.

 

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.