Dua Jenazah Tidak Perlu Tes DNA

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
. Ketika Anda mulai berbagi fakta
menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian akan mengembalikan dua jenasah terduga teroris yakni Dayat dan Fauzan kepada masing-masing keluarga tanpa dilakukan tes deoxyribonucleic acid atau DNA. Pasalnya, keluarga keduanya dapat memastikan setelah melihat keduanya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan, awalnya pihaknya menginginkan dilakukan tes DNA setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara di Palu. Seperti diketahui, hampir seluruh terduga teroris yang tewas dilakukan tes DNA untuk memastikan identitas.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

"Karena kondisi wajah mereka masih baik sehingga dapat diyakini keluarga. Beda jika wajahnya hancur. Jadi, hari ini rencananya dikembalikan keluarga," kata Boy di Mabes Polri, Minggu (5/6/2011).

Boy menjelaskan, keduanya ditembak setelah melawan ketika diminta menyerahkan diri di pegunungan di Poso. Posisi keduanya diketahui setelah seorang warga berinisial PN melaporkan adanya dua orang yang mencurigakan melintas di hutan.

Keduanya ditemukan setelah penyisiran sekitar 10 hari di hutan. "Lokasinya hampir 70 kilometer dari ditemukannya sepeda motor di pinggir jurang. Petugas menyusuri jalan setapak yang mereka lalui. Warga di desa yang dilewati petugas banyak memberikan dukungan," ujar Boy.

Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah menerima banyak pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk penelitian kata seorang pakar di
.