Marzuki: Saya Jamin Tak Ada KLB

info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
JAKARTA, KOMPAS.com " Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menegaskan, tak ada kongres luar biasa di rapat koordinasi nasional Partai Demokrat pada 21 Juli mendatang.

Pada rakornas tersebut, kata Marzuki, Demokrat akan membahas konsolidasi program kerakyatan."Saya jamin, tidak ada kongres luar biasa," kata Marzuki kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/7/2011).

Marzuki menilai, Demokrat tak akan menggelar KLB akibat kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Bendahara Umum M Nazaruddin. Menurut dia, pernyataan Nazaruddin perlu pembuktian hukum lebih lanjut.

Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin akan tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan cerita
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.

"Lagi pula, pesan Pak SBY sudah jelas, kami tak boleh berpolitik di dalam partai," katanya

Marzuki meminta para pengamat politik yang mengutarakan adanya KLB pada rakornas tak memperkeruh suasana."Mereka tidak ada urusan dengan Demokrat. Mereka ikut campur Demokrat berarti mau adu domba kader Demokrat," kata Marzuki.

Belakangan, sejumlah persoalan hukum yang melilit kader PartaiDemokrat berujung pada kisruh partai. Nazaruddin yang kini menjadi buron ditetapkan menjaditersangka dalam kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet Sea Games diPalembang, Sumatera Selatan. Dari tempat persembunyiannya, Nazaruddinmenuding sejumlah petinggi dan politisi Partai Demokrat ikut menikmatialiran dana ilegal.

Sejak awal, kasus Nazaruddin telah membuatsuara politisi partai terpecah. Mulanya, ada yang membela dan ada pulayang bersuara kritis terhadap kasus ini. Belakangan, Nazaruddin menjadimusuh bersama karena tudingan-tudingannya. Di pihak lain, tudinganNazaruddin membuat sejumlah politisi Partai Demokrat berseteru di media.

Beberapa waktu lalu Marzuki mengirim SMS kepada Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono. Isinya, keprihatinan Marzuki atas perseteruan sejumlah elite partai di media. Ia berpandangan, ada persoalan leadership di tubuh partai. Ia meminta Ketua Dewan Pembina mengambil langkah tegas.

Sekarang mungkin saat yang tepat untuk menuliskan poin-poin utama tercakup di atas. Tindakan meletakkannya di atas kertas akan membantu Anda mengingat apa yang penting tentang
.