Polri Imbau Keluarga Segera Melapor

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang
akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepolisian mengimbau keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke kepolisian agar cepat ditangani. Pasalnya, kepolisian terkendala lambannya laporan selama ini. Hal itu dikatakan Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi menanggapi hilangnya sejumlah mahasiswa di Malang, Jawa Timur, yang diduga diculik oleh kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

"Sekarang yang kami perlukan bagaimana informasi itu bisa sampai ke kami secara cepat supaya kami bisa ambil langkah antisipasi. Tapi kalau udah lama baru dilaporkan, tentunya susah. Kendala kami di situ aja," kata Kepala Bareskrim Polri, Komjen Ito Sumardi, di Mabes Polri, Rabu (20/4/2011).

Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.

Ito mengatakan, Bareskrim Polri menurunkan anggota untuk membantu penyelidikan yang dilakukan di daerah. Kepala Polri, kata Ito, telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk mempercepat penyelidikan serta meningkatkan pengawasan.

Apakah kegiatan NII ini bisa disebut teror?, "Belum bisa kita simpulkan," jawab Ito.

Seperti diberitakan, dua keluarga mengaku kehilangan kontak dengan dua mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta di Malang, yakni Mahatir Rizki (19), asal Bima, NTB, dan Agung Perdana (19), asal Gresik, Jawa Timur. Keduanya diduga direkrut oleh NII. Universitas Muhammadiyah Malang mengaku, 15 mahasiswanya menjadi korban sejak tahun 2008.

Pertanggungan ini artikel informasi adalah sebagai lengkap dapat hari ini. Tapi kau selalu harus meninggalkan terbuka kemungkinan bahwa penelitian di masa depan dapat mengungkap fakta-fakta baru.