KEDIRI, KOMPAS.com " Pembajak kapal MV Sinar Kudus memberi tenggat dua hari lagi untuk pembayaran tebusan 20 awak kapal yang disandera di perairan semenanjung Somalia. Jika tidak segera ditebus, mereka mengancam akan menggandakan nilai tebusan. "Dua hari itu terhitung hari ini dan kemarin (Minggu, 10/4/2011)," ujar Yunita, istri Masbukhin, Mualim 1 MV Sinar Kudus, Senin (11/4/2011) di Kediri, Jawa Timur. Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.
Yunita yang warga Purwokerto, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, itu mendapat kabar dari kontak terakhir yang dilakukan suaminya pada Minggu petang. Jika hingga tenggat yang diberikan tidak juga ada pemenuhan tebusan, para perompak akan menaikkan lagi jumlah tebusan. "Kalau dinaikkan lagi, nilainya kan tambah susah ditebus," katanya. Menurut Yunita, nilai tebusan sudah pernah dinaikkan, dari semula 2,6 juta dollar AS kini menjadi 3,5 juta dollar AS. Dalam percakapan tersebut,sang suami juga mengabarkan jika para perompak sering mengumbar tembakan untuk menjatuhkan mental para awak kapal. Tembakan dilakukan kapan pun para perompak mau."Seperti pas bertelepon kemarin, juga terdengar tembakan," ungkap Yunita.
Yunita yang warga Purwokerto, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, itu mendapat kabar dari kontak terakhir yang dilakukan suaminya pada Minggu petang. Jika hingga tenggat yang diberikan tidak juga ada pemenuhan tebusan, para perompak akan menaikkan lagi jumlah tebusan. "Kalau dinaikkan lagi, nilainya kan tambah susah ditebus," katanya. Menurut Yunita, nilai tebusan sudah pernah dinaikkan, dari semula 2,6 juta dollar AS kini menjadi 3,5 juta dollar AS. Dalam percakapan tersebut,sang suami juga mengabarkan jika para perompak sering mengumbar tembakan untuk menjatuhkan mental para awak kapal. Tembakan dilakukan kapan pun para perompak mau."Seperti pas bertelepon kemarin, juga terdengar tembakan," ungkap Yunita.
