BURT Kunker ke AS dan Inggris

Paragraf berikut ini merangkum karya para ahli
yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Masa reses DPR, yang akan berlangsung hingga Mei mendatang, dimanfaatkan sejumlah komisi dan alat kelengkapan untuk melakukan kunjungan ke luar negeri. Setelah kinerjanya disoroti atas rencana pembangunan gedung baru DPR, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) akan bertolak ke Amerika Serikat dan Inggris untuk melakukan studi banding. Anggota BURT Ahmad Arwani Tomafi mengatakan, BURT akan memberangkatkan satu tim ke setiap negara. Akan tetapi, ia mengaku tak tahu apa agenda yang dilakukan di sana.

"Saya memang tahu ada kunjungan ke Inggris dan Amerika, tapi saya tak tahu detail program ke sana," kata anggota BURT Ahmad Arwani Tomafi kepada wartawan, Senin (18/4/2011).

Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:

Menurut Wakil Sekretaris Fraksi PPP ini, satu rombongan berisi 13 orang. Adapun, anggota BURT mencapai 50 orang. Tomafi sendiri mengaku tidak ikut dalam kunjungan kerja ini karena ada kegiatan lain. Ada beberapa anggota BURT lainnya yang juga tidak ikut.

"Saya sedang umroh dengan keluarga," tambahnya.

Berapa biaya yang dihabiskan BURT untuk kegiatan kunjungan kerja ini, ia enggan mengomentarinya. Akhir pekan lalu, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) merilis, anggaran "pelesiran" anggota Dewan ini mencapai miliaran rupiah. BURT menghabiskan biaya hingga Rp 3,54 miliar. Rombongan ke Inggris menghabiskan dana Rp 1,57 miliar dan Amerika Serikat Rp 1,96 miliar. Menurut Tomafi, jatah anggaran kunjungan kerja untuk setiap komisi dan alat kelengkapan adalah Rp 1,3 miliar per kunjungan. 

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta tentang
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.