Tunda Tuntutan, Jaksa Bahasyim Diperiksa

Are you looking for some inside information on mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Here's an up-to-date report from mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts who should know.
JAKARTA, KOMPAS.com " Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Marwan Effendy mengatakan, penundaan pembacaan tuntutan untuk terdakwa tidak dibenarkan dalam peraturan di kejaksaan. Oleh karena itu, perlu ada pemeriksaan terhadap jaksa penuntut umum yang menangani perkara.

"Itu tidak dibenarkan menunda tuntutan," ujar Marwan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (13/1/2011), menanggapi penundaan pembacaan tuntutan untuk terdakwa Bahasyim Assifie hingga tiga kali.

Menurut Marwan, ia telah memerintahkan pengawas fungsional untuk menindak jaksa yang menangani kasus Bahasyim. "Saya sudah perintahkan inspektur pidsus (pidana khusus) memeriksa jaksa yang bersangkutan (Fachrizal)," katanya.

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.

Faried, Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, mengatakan, penundaan itu lantaran Fachrizal meminta waktu terlalu singkat untuk merampungkan tuntutan kepada majelis hakim. "Dia (Fachrizal) bilang ditundanya dua hari. Apa yang bisa dilakukan dalam dua hari? Kalau ditunda seminggu kan dia bisa ngerjain," katanya.

Faried memastikan tuntutan untuk Bahasyim akan dibacakan Senin pekan depan. "Senin dipastikan tidak akan ditunda lagi. Saya teken itu (tuntutan) hari Senin," ujarnya.

Seperti diberitakan, pembacaan tuntutan Bahasyim tentang kasus korupsi dan pencucian uang ditunda hingga tiga kali, yakni tanggal 3, 10, dan 12 Januari 2010. Pada sidang terakhir, Fachrizal tak banyak berkomentar perihal belum rampungnya tuntutan. Dia hanya menyatakan penyusunan belum selesai.

Firdaus Ilyas, peneliti di Indonesia Corruption Watch, mengatakan, patut dicurigai adanya intervensi dalam tuntutan jika melihat penundaan hingga tiga kali. "Agak aneh. Kami jadi curiga jangan-jangan ada intervensi di sana," ujar Firdaus merujuk pada kasus Gayus Tambunan saat sidang di Pengadilan Negeri Tangerang.

This article's coverage of the information is as complete as it can be today. But you should always leave open the possibility that future research could uncover new facts.