JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyatakan kedatangannya ke Rutan Cipinang adalah untuk melakukan pengecekan terhadap kapasitas rutan tersebut, Sabtu (29/1/20011). Dalam kesempatan yang sama ia mengungkapkan, tujuannya tersebut juga untuk mengunjungi kesembilan tersangka dugaan kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Gubernur BI, Miranda Gultom. "Saya cuma minta supaya teman-teman bersabar, tabah menghadapi," kata Patrialis. Selain itu, Patrialis juga menjelaskan mengenai disatukannya semua tahanan tipikor di rutan tersebut. Ia mengatakan, Rutan Cipinang ternyata masih banyak tersedia tempat atau ruang tahanan. It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.
Ditanya mengenai kekhawatiran para tersangka tersebut memiliki kesempatan untuk berkomunikasi, Patrialis menjelaskan, jika sudah diputuskan hal tersebut tidak menjadi masalah. "Kenapa mesti jahat? Kenapa seseorang tidak boleh berkomunikasi?" kata Patrialis, balik bertanya. Di dalam rutan tersebut Patrialis mengaku bertemu dengan beberapa tersangka kasus suap tersebut. Ia bertemu di antaranya dengan Ahmad Zamawi, Danial Tanjung, serta beberapa tahanan lama yang tak disebutkan namanya. "Nanti dibilang nggak muat, tapi ternyata masih muat. Jangan disalahtafsirkan," kata Patrialis, yang akan melanjutkan perjalanannya ke Rutan Salemba.
Ditanya mengenai kekhawatiran para tersangka tersebut memiliki kesempatan untuk berkomunikasi, Patrialis menjelaskan, jika sudah diputuskan hal tersebut tidak menjadi masalah. "Kenapa mesti jahat? Kenapa seseorang tidak boleh berkomunikasi?" kata Patrialis, balik bertanya. Di dalam rutan tersebut Patrialis mengaku bertemu dengan beberapa tersangka kasus suap tersebut. Ia bertemu di antaranya dengan Ahmad Zamawi, Danial Tanjung, serta beberapa tahanan lama yang tak disebutkan namanya. "Nanti dibilang nggak muat, tapi ternyata masih muat. Jangan disalahtafsirkan," kata Patrialis, yang akan melanjutkan perjalanannya ke Rutan Salemba.
