JAKARTA, KOMPAS.com " Para petugas Kantor Imigrasi Bandar Udara Soekarno-Hatta dan Kantor Imigrasi Jakarta Timur yang diduga terlibat atau lalai sehingga menyebabkan terdakwa kasus korupsi pajak, Gayus HP Tambunan, lolos dan pergi ke luar negeri pada September 2010 dinonaktifkan. "Semua yang diduga terlibat dan terkait dengan kasus itu dinonaktifkan," kata Kepala Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Samuel Tobing kepada wartawan di sela-sela Rapat Kerja tentang Pelaksanaan Program Pembangunan 2011 di Jakarta Convention Center, Senin (10/1/2011). Most of this information comes straight from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.
Sayangnya, Samuel tak merinci jumlah petugas yang dinonaktifkan. Saat ini, kata Samuel, tim dari Kemhuk dan HAM masih melakukan pemeriksaan di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Dikatakan Samuel, hasil penyelidikan tim Kemhuk dan HAM akan diumumkan sesegera mungkin. "Kalau ada yang terlibat, semuanya akan ditindak. Tapi, sekarang semua masih diperiksa," katanya. Gayus Tambunan mengakui pergi ke luar negeri, yakni ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Makau, pada September 2010. Ia bepergian menggunakan paspor palsu dengan foto mengenakan wig dan kacamata.
Sayangnya, Samuel tak merinci jumlah petugas yang dinonaktifkan. Saat ini, kata Samuel, tim dari Kemhuk dan HAM masih melakukan pemeriksaan di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Dikatakan Samuel, hasil penyelidikan tim Kemhuk dan HAM akan diumumkan sesegera mungkin. "Kalau ada yang terlibat, semuanya akan ditindak. Tapi, sekarang semua masih diperiksa," katanya. Gayus Tambunan mengakui pergi ke luar negeri, yakni ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Makau, pada September 2010. Ia bepergian menggunakan paspor palsu dengan foto mengenakan wig dan kacamata.