Haposan: JPU Cari Popularitas

The following article lists some simple, informative tips that will help you have a better experience with mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com " Terdakwa Haposan Hutagalung menilai tuntutan 15 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider enam bulan penjara yang diberikan jaksa penuntut umum (JPU) terlalu dipaksakan. Haposan mengaku tidak tahu-menahu perihal mafia kasus Gayus Halomoan Tambunan.

"Tuntutan itu dipaksakan. Saya melihat penuntut umum cari popularitas karena Gayus dituntut 20 tahun mau disamakan dengan kami. Apa urusannya sama Gayus," kata Haposan seusai mendengar tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/1/2011).

Most of this information comes straight from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.

Haposan mengklaim banyak rekayasa dalam perkara yang menjeratnya. Haposan mencontohkan tuntutan yang menyebut dirinya terbukti merekayasa asal-usul uang milik Gayus senilai Rp 28 miliar. Uang itu diklaim hasil kerja sama pengadaan tanah antara Gayus dan Andy Kosasih. "Sampai detik ini jaksa tidak mampu menunjukkan surat perjanjian yang asli," kata Haposan. Seperti diketahui, menurut JPU, surat perjanjian itu masih dipakai untuk proses kasasi atas vonis bebas di Pengadilan Negeri Tangerang.

JPU sudah mengonfirmasi salinan perjanjian itu ke saksi-saksi, di antaranya Andy dan Gayus. Mereka membenarkan surat perjanjian fiktif itu. Menanggapi itu, Haposan mengatakan, "Pengakuan ngga penting. Yang penting bukti materiil."

Oleh karena itu, Haposan akan menyampaikan pembelaan atau pleidoi atas tuntutan JPU yang dijadwalkan pekan depan. "Kami pleidoi. Saya ngga pernah tahu dalam perkara ini. Sedikit pun saya ngga tau," ucapnya.

Seperti diberitakan, JPU menuntut Haposan atas tindakannya yang mengatur agar Gayus tidak dituntut pasal korupsi di PN Tangerang. Selain itu, Haposan juga dituntut menyuap penyidik Bareskrim Polri. Terakhir, Haposan dituntut memberikan uang Rp 500 juta ke Komjen Susno Duadji selaku Kabareskrim Polri melalui Sjahril Djohan. Uang itu dimaksudkan agar kasus ikan arwana ditangani penyidik.

If you've picked some pointers about mobil keluarga ideal terbaik indonesia that you can put into action, then by all means, do so. You won't really be able to gain any benefits from your new knowledge if you don't use it.