JAKARTA, KOMPAS.com " Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Jakarta Timur Nasrul Ngabdimasa mengaku tidak pernah menandatangani paspor atas nama Margaretha ataupun Sony Laksono pada tanggal 5 Januari 2010 walaupun ia mengakui bahwa jabatan kepala kantor imigrasi telah dia sandang sejak awal Desember 2009. Seperti diberitakan sebelumnya, paspor atas nama Sony Laksono adalah paspor yang digunakan Gayus Tambunan untuk pelesiran ke luar negeri. Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.
"Tapi, sampai Januari, saya belum tanda tangani apa-apa. Kalau ternyata ada tanda tangan saya, itu pasti pemalsuan," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Kamis (6/1/2011). Namun, Nasrul mengaku tidak bisa menjelaskan, bagaimana teknis pemalsuan paspor yang seharusnya diperuntukkan untuk seorang gadis di bawah umur bernama Margaretha, yang akhirnya nama di paspor tersebut diganti menjadi Sony Laksono, dengan foto yang sangat mirip dengan terdakwa mafia pajak, Gayus Tambunan. Menurut Nasrul, jika sebuah paspor yang telah mendapatkan nomor dibatalkan oleh sang pemohon, paspor tersebut seharusnya dihancurkan. Hingga paspor untuk Margaretha berubah nama menjadi Sonny, Nasrul pun mengaku bingung. "Semua paspor gagal harusnya dimusnahkan, bukan dimanfaatkan untuk kepentingan lain," katanya. (Tribunnews/Nurmulia Rekso)
"Tapi, sampai Januari, saya belum tanda tangani apa-apa. Kalau ternyata ada tanda tangan saya, itu pasti pemalsuan," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Kamis (6/1/2011). Namun, Nasrul mengaku tidak bisa menjelaskan, bagaimana teknis pemalsuan paspor yang seharusnya diperuntukkan untuk seorang gadis di bawah umur bernama Margaretha, yang akhirnya nama di paspor tersebut diganti menjadi Sony Laksono, dengan foto yang sangat mirip dengan terdakwa mafia pajak, Gayus Tambunan. Menurut Nasrul, jika sebuah paspor yang telah mendapatkan nomor dibatalkan oleh sang pemohon, paspor tersebut seharusnya dihancurkan. Hingga paspor untuk Margaretha berubah nama menjadi Sonny, Nasrul pun mengaku bingung. "Semua paspor gagal harusnya dimusnahkan, bukan dimanfaatkan untuk kepentingan lain," katanya. (Tribunnews/Nurmulia Rekso)