JAKARTA, KOMPAS.com " Salah satu inisiator Panitia Khusus Hak Angket Perpajakan, Sutjipto, akhirnyamencabut dukungannya terhadap pengajuan Pansus ke pimpinan Dewan. Anggota Fraksi Demokrat ini mengaku sadar dirinya sedang dikerjai.Sutjipto mengatakan, kesepakatan awalnya adalah menelusuri institusi perpajakan agar ke depan tidak ada Gayus Tambunan lainnya. Pansus ditujukan untuk mendorong Menteri Keuangan dan Direktur Jenderal Pajak memberantas habis mafia-mafia pajak."Tapi, namanya politik ya, berkembangnya lain. Anything can happen. Kok malah arahannya ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, sudah tidak sesuai lagi. Padahal, komitmennya ke mafia perpajakan," katanya dalam keterangan pers di Gedung DPR, Kamis (27/1/2011). Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, keep reading.
Menurut dia, anggota yang berasal dari Fraksi Demokrat sejak awal memang mendukung Pansus dengan nama Pansus Perpajakan. Oleh karena itu, dirinya mau terlibat. Sayangnya, belum bergulir, sudah banyak hal yang menyimpang dari tujuan awal. "Dikhawatirkan, hak angket sebagai hak penyelidikan, belum nendang bola ke tengah, sudah banyak yang ancang-ancang. Banyak penumpang gelap di situ. Padahal, tujuan awalnya mulia," katanya. Sutjipto membantah bahwa tidak ada tekanan dari fraksi. Oleh karena kesepakatannya bisa lintas komisi, dirinya terlibat. Oleh karena itu, dirinya menegaskan tidak yakin bahwa fraksi akan menjatuhkan sanksi kepadanya. Namun, kalaupun itu terjadi, dirinya siap menerima konsekuensi."Tapi, yang penting, saya sudah tarik sendiri dukungan terhadap hak angket," katanya.
Menurut dia, anggota yang berasal dari Fraksi Demokrat sejak awal memang mendukung Pansus dengan nama Pansus Perpajakan. Oleh karena itu, dirinya mau terlibat. Sayangnya, belum bergulir, sudah banyak hal yang menyimpang dari tujuan awal. "Dikhawatirkan, hak angket sebagai hak penyelidikan, belum nendang bola ke tengah, sudah banyak yang ancang-ancang. Banyak penumpang gelap di situ. Padahal, tujuan awalnya mulia," katanya. Sutjipto membantah bahwa tidak ada tekanan dari fraksi. Oleh karena kesepakatannya bisa lintas komisi, dirinya terlibat. Oleh karena itu, dirinya menegaskan tidak yakin bahwa fraksi akan menjatuhkan sanksi kepadanya. Namun, kalaupun itu terjadi, dirinya siap menerima konsekuensi."Tapi, yang penting, saya sudah tarik sendiri dukungan terhadap hak angket," katanya.