Lebaran Sudah Lewat, Harga Beras Terus Naik

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
. Ketika Anda mulai berbagi fakta
menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
DENPASAR, KOMPAS.com - Luh Sri (46), warga Denpasar Barat, Bali, terkejut ketika perempuan petugas kasir di salah satu toko usaha dagang dekat rumahnya menyebutkan harga Rp 207.000, untuk 25 kilogram beras pulen kualitas bagus dari merek terkenal. Sontak, matanya terbelalak memandangi sang kasir.  

"Hah! Kok, naiknya cepat sekali, gek (sapaan untuk perempuan di Bali-Red)? Kalau tidak salah, sekitar seminggu lalu, saya masih baca harganya Rp 196.000 per 25 kilogramnya. Bagaimana ini?," kata Luh Sri spontan. 

Kasir pun hanya memandangi Luh Sri. Ia tidak mampu menjawab mengapa harga beras pulen merek terkenal itu bisa sedemikian melambung, hampir seminggu terakhir. 

Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang sudah Anda ketahui tentang
? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?

Keterkejutan juga melanda Wayan Renteg (61), tetangga Luh Sri. Ibu rumah tangga yang juga bekerja sebagai buruh angkut pasir itu terperanjat ketika membeli beras dengan kualitas biasa harganya Rp 8.000 per kilogram. Padahal, ia biasa membeli dengan harga paling mahal biasanya Rp 7.000 per kilogram. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Wayan Gatra, mengakui adanya kenaikan harga-harga tersebut. Kenaikan itu karena adanya ulah nakal para pedagang atau agen yang berspekulasi memanfaatkan keadaan. 

"Lebaran menjadi isu empuk para spekulan ini. Mereka pasti mengeluarkan isu distribusi tidak lancar, karena arus mudik-balik masih pada sehingga menghambat truk-truk pengangkut beras. Padahal, kami menerima laporan terakhir distribusi atau pengakutan beras lancar masuk Bali," ucap Gatra. 

Hanya saja, ia pun mengaku sulit menahan spekulasi ini. Apalagi, lanjutnya, ulah spekulan didukung secara tidak sengaja oleh para pembeli yang panik takut harga beras naik-naik dan naik terus. Gatra memperkirakan harga kembali normal pekan depan.

Jika Anda telah mengambil beberapa petunjuk tentang
bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.