50.000 Pendatang Baru Diperkirakan Sesaki Jakarta

Satu-satunya cara untuk mengikuti terbaru tentang
adalah untuk terus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang
, itu tidak akan memakan waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Purba Hutapea memperkirakan jumlah pendatang baru yang memasuki Jakarta setelah masa libur Lebaran turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, diprediksi sekitar 50.000 pendatang bakal menambah populasi warga Jakarta.

"Untuk tahun 2011 ini, diperkirakan 50.000 orang datang untuk tinggal di Jakarta," ujar Purba, Kamis (1/9/2011), saat dihubungi wartawan.

Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.

Dalam lima tahun terakhir, jumlah warga dalam arus balik mengalami penurunan. Jumlah pendatang baru ini sejak 2003 hingga tahun 2010 menurun drastis.

Pada tahun 2003 terdapat 204.830 pendatang, tahun 2004 sebanyak 190.356 pendatang, tahun 2005 sebanyak 180.767 pendatang, dan tahun 2006 sebanyak 124.427 pendatang. Sementara itu pada tahun 2007 terdapat sebanyak 109.617 pendatang, tahun 2008 mencapai 88.473 pendatang. Lalu, tahun 2009, tercatat jumlah pendatang baru sebanyak 69.554 orang atau menurun sebesar 21,38 persen (18.919 orang). Tahun 2010, jumlah pendatang baru pun kembali menurun menjadi sekitar 60.000 orang.

"Penurunan ini bukan dikarenakan penegakan peraturan yang ketat untuk tinggal di Jakarta, melainkan karena penyebaran pertumbuhan ekonomi yang baik di daerah," kata Purba.

Namun, operasi yustisi kependudukan (OYK) tetap akan diberlakukan dua minggu setelah Lebaran. Tujuannya untuk memeriksa kelengkapan administrasi kependudukan.

Cukup mengetahui
untuk membuat padat, memotong informasi pilihan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja belajar tentang
, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.