GPP: Hormati Putusan Majelis Hakim

You should be able to find several indispensable facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia in the following paragraphs. If there's at least one fact you didn't know before, imagine the difference it might make.
JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) meminta semua pihak untuk menghormati putusan majelis hakim atas 13 terdakwa dalam perkara penganiayaan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah (PTI) di Ciketing Asem, Mustikajaya, Kota Bekasi. Sebab, hukum yang berlaku di Indonesia harus dihormati tanpa kecuali.

Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?

"Sebagai warga negara yang baik, kita harus menghormati hukum yg berlaku. Jadi, apapun keputusan pengadilan harus diterima dgn lapang dada," ujar Koordinator Nasional GPP, Damien Dematra, Kamis (24/2/2011) di Jakarta.

GPP juga mengungkapkan, agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini di masa mendatang, pihak berwenang harus menuntaskan akar permasalahan dari masalah-masalah semacam ini. Kepada para elit, GPP berharap supaya jangan memanfaatkan potensi konflik atas nama agama di beberapa daerah untuk kepentingan politiknya. "Jangan sampai agama dijadikan komoditas politik belaka," kata pria berambut kuncir itu.

That's how things stand right now. Keep in mind that any subject can change over time, so be sure you keep up with the latest news.