Di Mana Nunun Kata Adang, "Di Hati Saya"

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang
, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
JAKARTA, KOMPAS.com " Politisi Partai Keadilan Sejahtera, Adang Daradjatun, masih enggan mengungkapkan keberadaan istrinya, Nunun Nurbaeti, yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004. Adang justru menonjolkan sisi romantisnya ketika menjawab pertanyaan para jurnalis seputar keberadaan Nunun.

"Ada di hati saya. Saya sayang sama Ibu," ungkapnya sambil tersenyum di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/5/2011).

Keberadaan Nunun kembali menjadi pertanyaan pasca-pernyataan Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin lalu. Busyro mengatakan, KPK telah menetapkan status tersangka bagi Nunun sejak Februari lalu. Menanggapi status tersangka tersebut, Adang mengaku tak pernah tahu sebelumnya.

Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.

"Tahunya sejak diberitakan di DPR. Ora ono (surat)," kata anggota Komisi III DPR ini.

Beberapa kali Adang menunjukkan sisi romantisnya sebagai suami yang sangat mencintai istrinya dalam wawancara sebelum Rapat Paripurna DPR. Mantan Wakapolri ini mengatakan, sebagai suami yang sangat mencintai istri, tentu tak akan setuju pada tawaran status khusus bagi istrinya tersebut jika Nunun mau kooperatif. Adang juga menyebutkan, tak akan membiarkan ada pembentukan opini terhadap istrinya jika memang proses hukum yang tengah dijalankan tidak sesuai koridor yang berlaku.

Meski demikian, ia tak mau disebut menutup-nutupi sesuatu. Adang menampik penilaian bahwa KPK telah melakukan tebang pilih terhadap istrinya."Saya enggak mau bicara seperti itu. Tapi, kalau istri saya salah, silakan saja dihukum," tandasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun KPK, Nunun sering bolak-balik Singapura-Thailand. KPK pun menjalin kerja sama dengan otoritas kedua negara tersebut untuk menemukan Nunun, termasuk melibatkan interpol. Selain itu, KPK juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk mencabut paspor Nunun. Menurut pengacara Nunun, Ina Rahman, kliennya masih dalam kondisi sakit. Keberadaannya hanya diketahui oleh pihak keluarga.

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang
. Semakin banyak Anda tahu, semakin mudah akan fokus pada apa yang penting.