JAKARTA, KOMPAS.com " Sebanyak 33 cek perjalanan masing-masing senilai Rp 25 juta telah dicairkan oleh tiga orang. Menurut jaksa penuntut umum (JPU), 33 dari 40 lembar cek perjalanan itu dibeli dengan uang hasil pemotongan dana Pilkada Jawa Barat tahun 2008. Demikian terungkap saat sidang terdakwa Komjen Susno Duadji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2010). JPU menghadirkan tiga orang pegawai Bank Mandiri, yakni Bambang Setiawan, Euis Sri Maryani, dan Lina Triana, serta Andrianto Caesarea sebagai saksi. Andrianto mengatakan, ia pernah memproses pencairan 30 cek perjalanan atas nama Ihwani. Berdasarkan identitas, Ihwani beralamat di Jalan Wijaya IV, Jakarta Selatan. Dikatakan dia, cek perjalanan itu diterbitkan oleh Bank Mandiri Cabang Bandung Alun-alun. Petugas bagian customer service Bank Mandiri di Jakarta itu mengaku tidak tahu sumber cek perjalanan itu serta untuk apa dicairkan. Lina mengatakan, ia pernah memproses pencairan dua lembar cek perjalanan yang juga diterbitkan oleh Bank Mandiri Cabang Bandung Alun-alun. "Identitasnya atas nama Hartanto. Saya tidak kenal," kata petugas customer service di Cabang Bandung itu. The more authentic information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia you know, the more likely people are to consider you a mobil keluarga ideal terbaik indonesia expert. Read on for even more mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts that you can share.
Adapun Bambang mengaku memproses pencairan satu lembar cek perjalananatas nama Suparjan. Dia juga mengaku tidak kenal Suparjan. Menurut JPU, Ihwani adalah pemilik rumah di Jalan Wijaya yang kini ditempati oleh keluarga Susno. Saat membeli rumah itu, kata JPU, Susno membayar dengan 30 cek perjalanan ditambah uang tunai dalam dollar AS. Adapun Suparjan dan Hartoto adalah rekan Susno. Seperti diberitakan, Susno didakwa memotong pengamanan dana Pilkada Jabar senilai Rp 8,5 miliar dari total Rp 27,7 miliar dari Pemprov Jabar saat menjabat Kepala Polda Jabar. Dalam dakwaan, dari Rp 8,5 miliar itu, Susno menikmati sekitar Rp 4,2 miliar. Rincian dana yang dinikmati Susno, menurut JPU, yakni Rp 1 miliar dalam bentuk 40 lembar cek perjalanan yang dibeli oleh Maman Abdulrahman. Saat itu Maman menjabat Kepala Bidang Keuangan Polda Jabar. Selain itu, Susno dituduh menikmati 208.225 dollar AS dan Rp 743,9 juta. Dari 40 cek perjalanan, menurut JPU, sebanyak 30 lembar digunakan untuk membeli rumah, tujuh lembar untuk membeli tahan berukuran 4.000 meter persegi di Bogor, dan tiga lembar diberi ke Suparjan dan Hartoto.
Adapun Bambang mengaku memproses pencairan satu lembar cek perjalananatas nama Suparjan. Dia juga mengaku tidak kenal Suparjan. Menurut JPU, Ihwani adalah pemilik rumah di Jalan Wijaya yang kini ditempati oleh keluarga Susno. Saat membeli rumah itu, kata JPU, Susno membayar dengan 30 cek perjalanan ditambah uang tunai dalam dollar AS. Adapun Suparjan dan Hartoto adalah rekan Susno. Seperti diberitakan, Susno didakwa memotong pengamanan dana Pilkada Jabar senilai Rp 8,5 miliar dari total Rp 27,7 miliar dari Pemprov Jabar saat menjabat Kepala Polda Jabar. Dalam dakwaan, dari Rp 8,5 miliar itu, Susno menikmati sekitar Rp 4,2 miliar. Rincian dana yang dinikmati Susno, menurut JPU, yakni Rp 1 miliar dalam bentuk 40 lembar cek perjalanan yang dibeli oleh Maman Abdulrahman. Saat itu Maman menjabat Kepala Bidang Keuangan Polda Jabar. Selain itu, Susno dituduh menikmati 208.225 dollar AS dan Rp 743,9 juta. Dari 40 cek perjalanan, menurut JPU, sebanyak 30 lembar digunakan untuk membeli rumah, tujuh lembar untuk membeli tahan berukuran 4.000 meter persegi di Bogor, dan tiga lembar diberi ke Suparjan dan Hartoto.
