Nelayan di Merauke dan Majene Tak Melaut

The following article presents the very latest information on berita terbaru. If you have a particular interest in berita terbaru, then this informative article is required reading.
Liputan6.com, Majene: Sudah dua pekan terakhir cuaca buruk dan gelombang tinggi melanda perairan selatan Papua. Akibatnya, nelayan yang ada di pesisir pantai Merauke terpaksa menambatkan perahu di pesisir pantai. Selain sulit mendapatkan ikan, hujan disertai angin kencang juga mengancam keselamatan nelayan jika melaut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Merauke, mengimbau para nelayan tetap waspada. Pasalnya, cuaca buruk diperkirakan masih akan terjadi hingga Februari mendatang.

Now that we've covered those aspects of berita terbaru, let's turn to some of the other factors that need to be considered.

Sementara di Majene, Sulawesi Barat, gelombang tinggi mencapai tiga meter dan menyebabkan aktivitas nelayan lumpuh. Sejumlah perahu ikut rusak dihempas gelombang. Para nelayan berharap cuaca buruk tidak akan berlangsung lama agar mereka bisa kembali beraktivitas untuk menghidupi keluarga.

Sementara itu, gelombang tinggi di Samudera Hindia membuat sebuah kapal pengangkut batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uapa Cilacap terdampar di teluk Popoh Tulungagung, Jawa Timur.

Selain kapal tongkang, delapan kapal tugboat pencari ikan asal Jakarta juga terhempas angin kencang dan gelombang. Sejumlah anak buah kapal terpaksa diangkut menggunakan perahu kecil ke daratan untuk berlindung.(ADO)

That's how things stand right now. Keep in mind that any subject can change over time, so be sure you keep up with the latest news.