Liputan6.com, Los Angeles: James Cameron dilaporkan akan segera membuat bukuseputar filmnya, Avatar. Ia yakin bahwa buku akan membuat Avatar lebih populer dibandingkan dengan filmnya. Sebelumnya film Avatar telah meraup sekitar $ 1.85 miliar. Demikian dilansir Telegraph, Jumat (19/2). Cameron mengaku ide menulis buku tentang Avatar muncul selama ia melakukan pembuatan film tersebut. "Aku berkata pada diriku sendiri, jika hal itu membuat uang, saya akan menulis buku," ucapnya. "Ada hal-hal yang dapat Anda lakukan dalam buku yang tidak dapat Anda lakukan dengan film." Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about berita terbaru? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?
Spekulasi tentang kemungkinan pertama buku dibuat ketika produser film Jon Landau mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara MTV, bersama dengan kemungkinan film sekuel. "Jim akan menulis novel sendiri, yang didasarkan pada Avatar," kata Landau. Dia menambahkan bahwa "visi buku Cameron adalah besar, epik, cerita cerita dewasa yang mengisi banyak hal yang kita tidak akan punya waktu untuk melakukannya dalam film, bahkan di sekuel". "Saya pikir itu akan menjadi sesuatu yang mengarah menceritakan kisah film, tapi akan masuk jauh lebih mendalam dari semua cerita cerita dewasa yang kami tidak punya waktu untuk berurusan dengan," tambahnya. Cameron sendiri saat ini sedang memperdebatkan kemungkinan sekuel dibuat.(AYB)
Spekulasi tentang kemungkinan pertama buku dibuat ketika produser film Jon Landau mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara MTV, bersama dengan kemungkinan film sekuel. "Jim akan menulis novel sendiri, yang didasarkan pada Avatar," kata Landau. Dia menambahkan bahwa "visi buku Cameron adalah besar, epik, cerita cerita dewasa yang mengisi banyak hal yang kita tidak akan punya waktu untuk melakukannya dalam film, bahkan di sekuel". "Saya pikir itu akan menjadi sesuatu yang mengarah menceritakan kisah film, tapi akan masuk jauh lebih mendalam dari semua cerita cerita dewasa yang kami tidak punya waktu untuk berurusan dengan," tambahnya. Cameron sendiri saat ini sedang memperdebatkan kemungkinan sekuel dibuat.(AYB)